Sunday, December 3, 2017

Salam - Cara Aman Memasang Iklan Pop Under di Blog


Halo teman blogger, artikel kali ini saya buat atas dasar pengalaman pribadi saya berkenaan dengan pemasangan iklan pop under. Saya beri judul cara kondusif memasang iklan pop under di blog. Kenapa ada kata 'aman' - nya? Karena apa yang akan saya tunjukkan di tutorial ini yakni biar pemasangan iklan pop under yang kita lakukan tidak berdampak buruk, baik itu bagi visitor maupun bagi blog itu sendiri.

Seperti kita tahu, bahwa iklan jenis pop under sanggup dibilang merupakan media / cara yang cukup efektif dan cepat untuk monetisasi / menguangkan trafik dari sebuah blog. Iklan pop under akan muncul mana kala visitor blog mengklik di adegan mana saja dari blog. Kemunculan iklan tersebut yakni berupa jendela  pop up yang tampil di tab gres di browser yang kita pakai.

 artikel kali ini saya buat atas dasar pengalaman pribadi saya berkenaan dengan pemasangan Salam -  Cara Aman Memasang Iklan Pop Under di Blog
Iklan pop under memang cukup cepat menghasilkan uang apalagi jikalau blognya mempunyai trafik yang tinggi, misal diatas 10k UV / perday. Mengingat model iklan ini kebanyakan berbasis CPM (Cost Per Million / Cost Per Thousand Impression) artinya dibayar per 1000 impressi dengan nilai dollar tertentu.

Namun ada kelemahan, untuk beberapa ad network / jaringan iklan, terkadang iklan jenis ini sangatlah menggangu kenyamanan visitor. Terlebih jikalau iklannya muncul bertubi-tubi manakala visitor mengklik suatu adegan tertentu dari blog.  Juga jikalau blognya diakses melalui perangkat mobile atau smartphone, terkadang ada iklan yang muncul berupa pemberitahuan Smartphone terkena Virus dan diarahkan untuk mendownload software / aplikasi tertentu. Parahnya lagi, kadang tombol Back / Kembali pun tidak berfungsi, hasilnya visitor pun mungkin akan eksklusif lari ke blog lain.

Hal ini pastinya menjadi pengalaman browsing yang jelek bagi visitor. Dan efeknya reputasi blog sanggup saja menjadi turun dan mungkin visitor akan enggan untuk balik lagi ke blog kita.

Oke itu imbas dari segi visitor. Berikutnya yakni imbas dari segi mesin pencari (search engine), khususnya Google. Pada beberapa kasus, sanggup saja dengan pemasangan iklan pop under di blog akan terdeteksi oleh Google sebagai Sneaky Mobile Redirects (pengalihan mobile tersembunyi). Apakah itu Sneaky Mobile Redirects? Simpelnya begini. Makara ketika visitor mengakses suatu postingan blog dari mesin pencari melalui perangkat mobile, ia dialihkan ke satu halaman yang tidak relevan. Dan menjadikan pengalaman browsing yang tidak menyenangkan bagi para visitor. Dan oleh Google, hal tersebut sanggup dikategorikan sebagai pelanggaran yang sanggup berakibat ter-deindex-nya blog (hilang dari mesin pencari).
 artikel kali ini saya buat atas dasar pengalaman pribadi saya berkenaan dengan pemasangan Salam -  Cara Aman Memasang Iklan Pop Under di Blog
Sneaky Mobile Redirects

Baca pengalaman saya ketika blog terkena sneaky mobile redirects dan cara mengatasinya

Baik eksklusif saja, kita masuk ke pembahasan inti artikel ini yakni perihal cara kondusif memasang iklan pop under di blog. Berikut yakni upaya-upaya yang sanggup kita lakukan.

1. Jangan memasang iklan pop under yang muncul bertubi-tubi (mengganggu kenyamanan visitor). 

Sobat sanggup pilih jenis iklan yang hanya muncul sekali per jam / per IP atau sekali dalam 24 jam per IP (tidak muncul bertubi-tubi). Sehingga visitor tidak akan begitu merasa terganggu dengan adanya iklan yang tampil di tab baru.

Untuk hal ini, mungkin teman sanggup eksklusif tentukan. Jaringan iklan (ad network) mana yang ingin teman pasang. Adapun rekomendasi dari para mastah yakni popcash (iklan tampil sekali dalam 24 jam / IP) atau POPTM (Iklan tampil sekali per jam / per IP). Selain ramah bagi visitor, nilai CPM nya juga digadang-gadang merupakan terbesar di antara jaringan iklan pop under lainnya.

2. Jangan menampilkan iklan pop under di perangkat mobile

Kenapa? sudah terperinci alasannya di atas, menciptakan visitor tetap nyaman ketika berkunjung ke blog kita dan menghindari resiko sneaky mobile redirects. Memang mungkin akan mengakibatkan impresi iklan menurun, alasannya yakni tidak tampil di mobile. Tapi terperinci itu lebih baik, ketimbang mengalami deindex alasannya yakni terdeteksi sneaky mobile redirects. Menampilkan iklan pop under di perangkat mobile yakni sebuah pilihan yang kurang bijak. Kalaupun memang ketika ini memasang iklan pop under di Smartphone masih terasa aman-aman saja, tapi kita coba pertimbangkan kembali kenyamanan visitor.

Adapun langkah 2 ini, teman harus sedikit melaksanakan modifikasi terhadap isyarat / script iklan sebelum dipasang di blog. Nah, inilah bergotong-royong inti daripada artikel ini. Makara kita melaksanakan setting biar iklan pop under tersebut tidak tampil di perangkat mobile. Bagaimanakah caranya? Oke ikuti terus.

Cara Aman Memasang Iklan Pop Under di Blog
Ini bukan cara kreasi saya, alasannya yakni jujur saya sendiri cukup buta dengan yang namanya coding :). Ini yakni cara yang saya kutip dari mas blog caratahu.com dengan empunya yaitu Mas Andik Setyawan. Yang mana cara di bawah ini sudah saya coba terapkan dan berhasil, iklan pop under jadi tidak tampil jikalau blog diakses via mobile.

Oke eksklusif saja. Untuk point 2 ini caranya yakni dengan menambahkan script pada isyarat iklan pop under. Yang mana dengan penambahan script tersebut akan menghalangi tampilnya iklan jikalau blog dikunjungi via perangkat mobile.

Silakan copy isyarat javascript di bawah ini. Paste di notepad untuk mempermudah pengeditan nantinya. Yang perlu diedit yakni isyarat yang saya beli blok warna kuning. Edit dan sesuaikan dengan isyarat iklan pop under milik sobat. Di sini saya menyediakan hanya 2 teladan isyarat iklan dari network yang sudah saya sebutkan tadi, yaitu popcash dan poptm.
<script>
function mobile(){if(/(android|bbd+|meego).+mobile|avantgo|bada/|blackberry|blazer|compal|elaine|fennec|hiptop|iemobile|ip(hone|od)|iris|kindle|lge |maemo|midp|mmp|mobile.+firefox|netfront|opera m(ob|in)i|palm( os)?|phone|p(ixi|re)/|plucker|pocket|psp|series(4|6)0|symbian|treo|up.(browser|link)|vodafone|wap|windows ce|xda|xiino/i.test(navigator.userAgent||navigator.vendor||window.opera)||/1207|6310|6590|3gso|4thp|50[1-6]i|770s|802s|a wa|abac|ac(er|oo|s-)|ai(ko|rn)|al(av|ca|co)|amoi|an(ex|ny|yw)|aptu|ar(ch|go)|as(te|us)|attw|au(di|-m|r |s )|avan|be(ck|ll|nq)|bi(lb|rd)|bl(ac|az)|br(e|v)w|bumb|bw-(n|u)|c55/|capi|ccwa|cdm-|cell|chtm|cldc|cmd-|co(mp|nd)|craw|da(it|ll|ng)|dbte|dc-s|devi|dica|dmob|do(c|p)o|ds(12|-d)|el(49|ai)|em(l2|ul)|er(ic|k0)|esl8|ez([4-7]0|os|wa|ze)|fetc|fly(-|_)|g1 u|g560|gene|gf-5|g-mo|go(.w|od)|gr(ad|un)|haie|hcit|hd-(m|p|t)|hei-|hi(pt|ta)|hp( i|ip)|hs-c|ht(c(-| |_|a|g|p|s|t)|tp)|hu(aw|tc)|i-(20|go|ma)|i230|iac( |-|/)|ibro|idea|ig01|ikom|im1k|inno|ipaq|iris|ja(t|v)a|jbro|jemu|jigs|kddi|keji|kgt( |/)|klon|kpt |kwc-|kyo(c|k)|le(no|xi)|lg( g|/(k|l|u)|50|54|-[a-w])|libw|lynx|m1-w|m3ga|m50/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt-g|qa-a|qc(07|12|21|32|60|-[2-7]|i-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h-|oo|p-)|sdk/|se(c(-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh-|shar|sie(-|m)|sk-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h-|v-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl-|tdg-|tel(i|m)|tim-|t-mo|to(pl|sh)|ts(70|m-|m3|m5)|tx-9|up(.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas-|your|zeto|zte-/i.test((navigator.userAgent||navigator.vendor||window.opera).substr(0,4))){return true;}else{return false;}}

 //PENTING
if (mobile()==false) {
//Create code iklan kau disini , teladan dari code popcash:
//jika didalam isyarat ada tanda kutip satu ['] ,maka kasih backslash.
document.write('<script type="text/javascript">');
document.write('var uid = \'16758\';');
document.write('var wid = \'25261\';');
document.write('<\/script>');
document.write('<script type="text/javascript" src="//cdn.popcash.net/pop.js"><\/script>');
}
Cari isyarat di bawah ini di script di atas (ada di adegan bawah). Edit dengan menambahkan huruf back slash (\) sebelum tanda petik satu (') yang terdapat dalam kode. Ini disebut dengan escape karakter. Selengkapnya sanggup baca di https://en.wikipedia.org/wiki/Escape_character . Saya juga kurang paham untuk menjelaskannya dengan bahasa sendiri.. :D
Contoh hasilnya untuk iklan popcash yakni sebagai berikut.
if (mobile()==false) {
//Create code iklan kau disini , teladan dari code popcash:
//jika didalam isyarat ada tanda kutip satu ['] ,maka kasih backslash.
document.write('<script type="text/javascript">');
document.write('var uid = \'16758\';');
document.write('var wid = \'25261\';');
document.write('<\/script>');
document.write('<script type="text/javascript" src="//cdn.popcash.net/pop.js"><\/script>');
}

Adapun untuk iklan poptm dengan jenis iklan Adblock Bypassing Code, alasannya yakni kodenya cukup panjang dan mempunyai lebih banyak huruf kutip satu ('), maka yang diberi huruf black slash (\) yakni tanda petik duanya ("). Selain itu juga perlu dilakukan escape huruf pada tanda backslash yang sudah ada pada isyarat aslinya. Misal (\) jadi (\\) dan jikalau (\\) jadi (\\\\). Contoh hasilnya yakni ibarat di bawah ini.
 if (mobile()==false) {
 document.write("<script type=\"text/javascript\" data-cfasync=\"false\">eval(function(p,a,c,k,e,d){e=function(c){return c.toString(36)};if(!''.replace(/^/,String)){while(c--){d[c.toString(a)]=k[c]||c.toString(a)}k=[function(e){return d[e]}];e=function(){return'\\\\w+'};c=1};while(c--){if(k[c]){p=p.replace(new RegExp('\\\\b'+e(c)+'\\\\b','g'),k[c])}}return p}('!1(){2 e=d;2 t,o=[\"//g.s.j/3.5\",\"//l.h/3.5\",\"\"],n=0,r=1(){f(""!=o[n]){t=e.4.c(\"6\"),t.b=\"7/8\",t.9=!0;2 a=e.4.q("6")[0];t.i=o[n],t.k=1(){n++,r()},a.m.p(t,a)}};r()}();',30,30,'|function|var|22463|document|js|script|text|javascript|async||type|createElement|window||if|code|cf|src|com|onerror|javacript|parentNode|||insertBefore|getElementsByTagName||poptm|'.split('|'),0,{}))<\/script>");
 }

Jika sudah, silakan tambahkan isyarat hasil modifikasi tadi ke blog milik sobat. Dan lakukan pengecekan dengan membukan blog di HP atau smartphone. Jika berhasil, maka iklan tidak akan tampil dan hanya akan tampil di desktop.

SELESAI

Nah, begitulah kira-kira cara yang sanggup dilakukan agar kondusif dalam memasang iklan pop under di blog. Sebenarnya cara penambahan script ibarat di atas yakni optional saja, jadi tidak wajib teman terapkan. Karena sepengalaman saya, untuk kedua ad network pop under yang saya sebut di atas (popcash dan poptm) akan aman-aman saja walau dipasang dan ditampilkan di perangkat mobile sekalipun, kondusif dari penalti Google maksudnya. Adapun tips di atas sanggup diterapkan untuk sekadar antisipasi dari hal yang tidak diinginkan dan juga biar blog menjadi ramah bagi visitor jikalau diakses via mobile. Pilihan ada pada teman masing-masing. :)

Baik, sekian saja artikel ini. Jika ada yang kurang dimengerti atau menemukan kesalahan di postingan ini, silakan boleh berkomentar di bawah. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.indravedia.com

0 comments:

Post a Comment