Thursday, December 21, 2017

Salam - Tahun Kabisat 2016: Kenapa Februari Memiliki 29 Hari Setiap 4 Tahun

Halo teman blogger sekalian, sempurna hari ini (saat goresan pena ini dipublish) dapat dibilang merupakan hari langka dan mungkin Istimewa untuk sebagian orang. Kenapa dapat begitu? Ya lantaran hari ini di kalender tertulis tanggal 29 Februari, tanggal yang hanya dapat kita temukan setiap 4 tahun sekali.

Seperti kita tahu bahwa pada umumnya, bulan Februari hanya terdiri dari 28 hari. Namun setiap 4 tahun sekali selalu ada penambahan jumlah hari menjadi total 29. Secara ilmiah, hal itu disebabkan lantaran efek revolusi bumi mengelilingi matahari (untuk 1 tahun) yang tidak genap 365 hari, melainkan lebih sedikit yakni 365,2422 hari alias 365+seperempat hari. Dan untuk menjaga biar waktu dan kalender tetap sinkron dengan perputaran bumi mengelilingi matahari, maka kelebihan waktu yang seperempat hari itu secara itung-itungan distock terlebih dahulu untuk kemudian sesudah empat tahun ditambahkan di penghujung bulan Februari. Sehingga jadilah Februari setiap 4 tahun sekali berjumlah 29 hari.

Dan adapun untuk tahun yang memuat tanggal 29 Februari itu kerap disebut dengan nama Tahun Kabisat (Leap Year), menyerupai di tahun 2016 ini.

Tentu lantaran sifatnya yang langka, tahun kabisat menjadi sangat Istimewa keberadaanya dan memang menyimpan banyak keunikan dibanding tanggal-tanggal lainnya. Saking spesialnya, Google juga menciptakan doddle khusus di hari ini.

Jika Anda membuka halaman home search engine Google hari ini akan terlihat di Google Doddle unik. Yakni sebuah gambar animasi yang menggambarkan kespesialan tanggal 29 Februari. Ada dua ekor kelinci bertuliskan angka 28 dan angka 1 yang sedang tidur bersebelahan. Itu terperinci menggambarkan tanggal 28 Februari dan juga 1 Maret yang notabene / biasanya memang berurutan. Namun ada satu ekor lagi kelinci dengan goresan pena di tubuh 29, yang tiba dan ikut menyelip di antara kedua kelinci 28 dan 1 tadi. Lucu ya. Diapun ikut tidur di antara keduanya, sehingga terbentuk formasi angka (tanggal) 28, 29, 1.

Doddle nya terlihat menyerupai gambar di bawah ini.
Dari Google.com
Dan sayapun tidak mau ketinggalan mengisi hari langka ini dengan minimal satu postingan artikel di blog, walau hanya artikel ringan menyerupai ini :). Minimal jadi punya jejak di hari langka ini.

Oke, apa saja yang unik di hari kabisat, 29 Februari ini? Seperti dikutip dari beberapa sumber relevan, berikut ialah beberapa hal unik berkaitan dengan hari kabisat.
  • Orang yang lahir di tanggal 29 Februari di sebut leapling atau leaper. Dan tentu mereka merayakan ulang tahunnya setiap 4 tahun sekali. Jumlahnya di dunia juga memang terbilang sedikit. Di seluruh negara di dunia, hanya ada sekitar 5 juta jiwa total orang yang lahir di tanggal tersebut. 
  • Dalam kehidupan aktual kita juga tidak akan mungkin ditemukan dongeng di tanggal yang sama di tahun kemarin. Karena memang tanggalnya (tanggal 29 Februari) tidak ada di tahun kemarin, kecuali 4 tahun yang lalu. Sama menyerupai piala dunia yang cuma dapat ditonton setiap 4 tahun sekali. :)
  • Di dunia kerja, dengan adanya Tahun Kabisat sedikit membawa ketidakenakan, khususnya bagi para pekerja kantoran. Banyak kantor yang mengeluarkan honor bulanan menurut hitungan 28 hari. Kaprikornus itu artinya di tanggal 29 Februari para karyawan bekerja secara gratis alias tidak dibayar.

  • Keluarga pemegang kelahiran leapling terbanyak di dunia ialah keluarga Keogh dari Inggris dan Irlandia. Selama tiga generasi, keluarga tersebut selalu mempunyai keturunan yang lahir pada 29 Februari. Dimulai dari sang kakek, Peter Anthony Keogh, kemudian putranya, Peter Eric dan cucunya, Bethany Wealth.
  • Di Denmark, kalau laki-laki menolak lamaran perempuan pada tanggal 29 Februari, maka beliau harus memberi perempuan itu 12 pasang sarung tangan. Sementara di Finlandia, laki-laki harus memberi perempuan kain untuk menciptakan baju.
  • Di Yunani, pasangan justru menolak menikah di Tahun Kabisat lantaran mereka percaya itu akan membawa nasib buruk. Kepercayaan itu juga dianut warga Italia. Ada peribahasa Italia yang menyebut, “Anno bisesto, anno funesto” yang berarti Tahun Kabisat, tahun sial
Nah itulah sedikitnya hal-hal yang mengakibatkan tanggal 29 Februari atau hari kabisat menjadi sedemikian uniknya. Karena untuk kembali menemukan tanggal tersebut, kita harus menunggu sampai 4 tahun kedepan. Sebenarnya masih banyak hal-hal unik lainnya yang belum tertulis di sini. InsyaAllah nanti akan aku update :)

Sekian dan terima kasih.
Sumber Fakta unik: http://www.radarindo.com
Sumber http://www.indravedia.com

0 comments:

Post a Comment